Kuliner dan
Pariwisata Indonesia
Republik
Indonesia, disingkat RI atau Indonesia,
adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa
dan berada di antara benua Asia dan Australia
serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau,
nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara.
Dengan
populasi lebih dari 258 juta jiwa pada tahun 2016, Indonesia adalah negara
berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim
terbesar di dunia, dengan lebih dari 207 juta jiwa. Bentuk pemerintahan
Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah dan Presiden yang dipilih secara langsung melalui Pemilihan Umum
(Pemilu). Ibu kota negara ialah Jakarta.
Dari
Sabang
sampai Merauke,
Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Berdasarkan
rumpun bangsa (ras), Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni Mongoloid
Selatan/Austronesia dan Melanesia di
mana bangsa Austronesia yang terbesar jumlahnya dan lebih banyak mendiami
Indonesia bagian barat. Oleh karena itu banyak sekali makanan lezat khas daerah
yang dapat dijumpai di Indonesia karena setiap daerah memiliki makanan khasnya
tersendiri yang juga memiliki citarasanya tersendiri pula. Selain kuliner juga
banyak sekali tempat pariwisata yang sangat indah dan mendunia
Masakan Indonesia
Masakan Indonesia
adalah salah satu tradisi kuliner yang paling kaya di dunia, dan penuh dengan
cita rasa yang kuat. Kekayaan jenis masakannya merupakan cermin keberagaman budaya dan tradisi
Nusantara
yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau berpenghuni, dan menempati peran penting
dalam budaya nasional Indonesia secara umum. Hampir seluruh masakan Indonesia
kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai,
temu
kunci, lengkuas, jahe,
kencur, kunyit,
kelapa dan gula aren
dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan, dan tradisi-adat
yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok,
Timur
Tengah, dan Eropa.
Pada
dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia", tetapi
lebih kepada keanekaragaman masakan daerah yang dipengaruhi secara lokal oleh kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi
putih, ketupat atau lontong
(beras yang dikukus) sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia,
namun untuk bagian timur lebih umum dikonsumsi sagu, jagung,
singkong, dan ubi
jalar. Bentuk penyajian umum sebagian
besar makanan Indonesia terdiri atas makanan pokok dengan lauk-pauk berupa daging, ikan
atau sayur di sisi piring.
Sepanjang
sejarahnya, Indonesia telah terlibat dalam perdagangan dunia berkat lokasi, dan
sumber daya alamnya. Teknik memasak, dan bahan makanan asli Indonesia
berkembang, dan kemudian dipengaruhi oleh seni kuliner India, Timur Tengah, Cina, dan akhirnya Eropa. Para pedagang Spanyol dan Portugis
membawa berbagai bahan makanan dari benua Amerika jauh sebelum Belanda berhasil menguasai Indonesia. Pulau Maluku yang termahsyur sebagai "Kepulauan
Rempah-rempah", juga menyumbangkan tanaman rempah asli Indonesia kepada
seni kuliner dunia. Seni kuliner kawasan bagian timur Indonesia mirip dengan
seni memasak Polinesia
dan Melanesia.
Masakan
Sumatera, sebagai contoh, seringkali menampilkan pengaruh Timur Tengah, dan
India, seperti penggunaan bumbu kari pada hidangan daging, dan sayurannya, sementara masakan
Jawa berkembang dari teknik memasak asli
nusantara. Unsur budaya masakan
Cina dapat dicermati pada beberapa
masakan Indonesia. Masakan seperti bakmi, bakso,
dan lumpia telah terserap dalam seni masakan Indonesia.
Makanan
Indonesia umumnya dimakan dengan menggunakan kombinasi alat makan sendok pada tangan kanan, dan garpu pada tangan kiri, meskipun demikian di berbagai tempat
(seperti Jawa Barat
dan Sumatera Barat)
juga lazim didapati makan langsung dengan tangan telanjang.
Di
restoran atau rumah tangga tertentu lazim menggunakan tangan untuk
makan, seperti restoran boga
bahari, restoran tradisional Sunda dan Padang,
atau warung tenda pecel lele
dan ayam goreng
khas Jawa Timur.
Tempat seperti ini biasanya juga menyajikan kobokan, semangkuk air kran
dengan irisan jeruk nipis
agar memberikan aroma segar. Semangkuk air ini tidak untuk diminum; hanya
digunakan untuk mencuci tangan sebelum, dan sesudah makan dengan menggunakan
tangan telanjang.
Pesta
perayaan Indonesia lainnya adalah Rijsttafel (Bahasa
Belanda: meja nasi), masakan ini memamerkan
kemewahan pesta makan nan elegan khas orang kaya pada masa kolonial sekaligus
menampilkan keanekaragaman seni kuliner Indonesia. Rijstafel klasik terdiri
dari 40 macam masakan yang disajikan oleh 40 orang pelayan yang bertelanjang
kaki, mengenakan berbusana seragam resmi warna putih, blangkon, dan kain batik melilit pinggang mereka. Pesta kontemporer Indonesia saat
ini mengadopsi hidangan bufet gaya Barat. Bufet atau juga disebut prasmanan biasanya dapat ditemukan pada pesta perkawinan atau perayaan lainnya. Hidangan prasmanan disajikan di atas
meja panjang. Tata letak prasmanan pesta pernikahan di Indonesia biasanya
terdiri dari: piring,
alat makan (sendok dan garpu),
serbet tisu, diletakkan di ujung, dilanjutkan dengan sajian nasi
(nasi putih, dan nasi goreng),
serangkaian hidangan khas Indonesia maupun kadang-kadang disajikan pula
hidangan asing, sambal,
kerupuk, dan di akhiri dengan gelas air putih atau minuman ringan di ujung meja prasmanan.
Minuman
Minuman
paling umum, dan populer di Indonesia adalah teh dan kopi.
Rumah tangga Indonesia biasanya menyajikan teh manis, dan kopi
tubruk untuk tamu. Sejak masa kolonial Hindia
Belanda, perkebunan terutama di Jawa terkenal sebagai penghasil teh, kopi, dan gula. Sejak saat itu teh, dan kopi panas digemari oleh warga
Indonesia. Teh hitam melati adalah jenis teh yang paling populer di Indonesia,
akan tetapi karena meningkatnya kesadaran akan kesehatan, teh
hijau mulai digemari. Biasanya kopi atau
teh disajikan sebagai minuman panas atau hangat, akan tetapi es teh manis
dingin juga digemari.
Banyak
minuman populer berdasarkan es, dan dapat dikategorikan sebagai minuman pencuci
mulut. Es yang populer antara lain es kelapa muda, es cincau, es cendol atau es
dawet, es kacang merah, es blewah, dan es rumput laut.
Minuman
panas yang manis juga dapat ditemukan, seperti bajigur dan bandrek
yang khususnya populer di Jawa
Barat. Minuman hangat ini dibuat dari
santan, dan gula jawa
dengan campuran rempah lainnya. Sekoteng (minuman susu hangat dengan kacang, potongan roti, dan pacar
cina) dapat ditemukan di Jawa Barat, dan
Jakarta. Wedang jahe
(minuman jahe hangat) dan wedang
ronde (minuman hangat dengan bola-bola
ubi) khususnya populer di Yogyakarta, Jawa Tengah,
dan Jawa
Timur.
Sebagai
negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam, umat muslim
Indonesia diharamkan untuk meminum alkohol. Akan tetapi sejak zaman kuno suku bangsa asli di kepulauan
Nusantara telah mengenal minuman beralkohol. Berdasarkan kabar dari China,
masyarakat Jawa Kuna meminum semacam arak yang disadap dari kelapa yang disebut tuak. Kini tuak bertahan, dan populer di kawasan suku Batak, Sumatera
Utara yang kebanyakan beragama Kristen. Kedai minum tradisional Batak yang disebut lapo tuak
menyajikan tuak. Di Solo,
Jawa Tengah, ciu (adaptasi lokal arak China) juga dikenal. Brem (arak beras)
Bali botolan juga populer di Bali. Indonesia juga mengembangkan bir merek lokal seperti Bir
Bintang dan Anker
Beer.
Kudapan dan jajanan
Di
berbagai kota besar lazim ditemui jajanan China seperti bakpao, bakmi,
dan bakso yang dijual baik oleh pedagang kakilima di tepi jalan atau
di restoran. Masakan Cina
seringkali diadaptasi menjadi masakan Indonesia. Salah satu contoh adaptasi
ialah daging babi
jarang digunakan, dan diganti daging
sapi karena menyesuaikan dengan
mayoritas warga Indonesia yang kebanyakan muslim. Salah satu makanan jajanan pinggir jalan yang populer
adalah siomay dan batagor
(singkatan dari Bakso Tahu Goreng), pempek, bubur ayam,
bubur kacang hijau,
sate, nasi
dan mie
goreng, toge goreng, laksa,
dan gorengan.
Jajanan
pinggir jalan Indonesia juga mencakup berbagai minuman manis, seperti es cendol atau es dawet, es
teler, es
cincau, es
doger, es
campur, es potong, and es puter.
Kue khas Indonesia sering disebut sebagai jajan pasar.
Indonesia memiliki kekayaan berbagai macam kudapan, dan kue, baik gurih maupun
manis. Kue populer di antaranya risoles, pastel,
lumpia, lemper,
lontong, tahu isi,
lapis
legit, getuk, bakpia,
bika
ambon, lupis, lemang,
timpan, klepon,
onde-onde, nagasari,
soes, dan bolu
kukus.
Pedagang
jajanan pinggir jalan lazim ditemukan di Indonesia, demikian juga pedagang
keliling yang menggunakan gerobak,
sepeda, atau pikulan. Pedagang makanan pinggir jalan atau pedagang keliling ini
disebut pedagang kaki lima - (berdasarkan lajur trotoar selebar lima kaki di Indonesia, akan tetapi teori lain
menyebutkan kata 'kaki lima' berdasarkan jumlah tiga kaki gerobak dengan dua
kaki pedagangnya!). Kebanyakan pedagang keliling atau kakilima ini memiliki
ciri khas, dan alat tertentu untuk mengumumkan kehadirannya, seperti pedagang sate berteriak "teeee sateee", pedagang gorengan
memukul-mukul penggorengan, pedagang bakso memukulkan mangkok atau kentongan, atau pedagang mie ayam memukul kentongan atau balok kayu.
Buah-buahan
Pasar
di Indonesia penuh dengan berbagai jenis buah tropis. Buah adalah bagian penting dalam pola makan
Indonesia, baik dimakan langsung maupun dijadikan kudapan manis (seperti es
buah), disajikan menjadi masakan gurih atau pedas seperti rujak, pisang
goreng, diproses menjadi keripik seperti keripik
nangka dan keripik
pisang.
Banyak
jenis buah-buahan seperti Manggis,
Rambutan, Nangka,
Durian, dan Pisang,
adalah tanamam asli Indonesia; sementara beberapa jenis buah-buahan diimpor
dari negara tropis lainnya, meskipun demikian asal mula buah-buahan ini masih
diperdebatkan. Pisang, dan kelapa
sangat penting, tidak hanya untuk masakan Indonesia, tetapi untuk berbagai
keperluan seperti bahan bangunan untuk dinding atau atap,
minyak, alas makan, kemasan, dan lain-lain.
makanan khas daerah di Indonesia
1.
Aceh
Terkenal dengan Mie Acehnya. Mie kuning tebal dengan irisan
daging disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Makanan ini kaya
bumbu dan nikmat abis!
2.
Sumatera
Utara
Makanan khas di Sumatera Utara khususnya Medan adalah Bika
Ambon. Bika Ambon ini enak banget! Kadang juga dijual dengan rasa lain, seperti
durian dan keju. Rasanya manis dan lembut.
3.
Sumatera
Barat
Sumatera Barat terkenal dengan makanan Padang yang berasal
dari kota Padang. Makanan yang banyak rempahnya ini mempunyai rasa yang kuat.
Rendang adalah salah satu masakan Padang yang menjadi favorit banyak orang
Indonesia bahkan sampai luar negeri.
4.
Jambi
Gulai Ikan Patin
adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi.Gulai ini dimasak dengan
menggunakan tempoyak yaitu daging buah durian yang telah difermentasi. Tetapi
ada sebagian orang yang memilih untuk mengganti tempoyak dengan santan kelapa
untuk menghindari bau dan rasa tempoyak yang cukup menyengat.
5.
Bengkulu
Makanan khas Bengkulu ini terbuat dari ikan dibumbi dengan
bumbu yang beraneka ragam. Pendap ini memiliki rasa pedas dan gurih.
6.
Riau
Gulai Belacan
salah satu masakan khas dari Riau, gulai ini dibuat dengan kuah campuran
belacan atau terasi. Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.
7.
Kepulauan
Riau
Otak-otak
adalah salah satu makanan khas di Kepulauan Riau, baik di Batam, Tanjung
Pinang, maupun di Pulau Penyengat. Di sini terdapat dua jenis otak-otak yaitu
otak-otak yang terbuat dari ikan dan dari cumi yang lebih pedas. Otak-otak ini
dibungkus dengan daun berwarna hijau sekalian dengan lidinya, yang kemudian
dibakar dengan bara api. Bikin ketagihan!
8.
Sumatera
Selatan
Di Sumatera Selatan terkenal makanan Pempek. Pempek terbuat
dari ikan dan sagu. Penyajiannya ditemani dengan kuah coklat yang disebut cuko.
Cuko terbuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi
dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam.
9.
Bangka
Belitung
Mie atau Mi Bangka
adalah salah satu dari sekian banyak ciri khas masyarakat pulau bangka, terbuat
dari mie basah (kuning) biasa yang disiram dengan kuah berbumbu yang biasanya
terbuah dari ikan, udang, cumi, atau kepiting. dan seringkali ditambahi dengan
toge atau kecambah, mentimun atau timun, dan kerupuk, lezat bila dihidangkan
waktu masih panas, dan ditambahi rasa pedas dari cabe.
10.
Lampung
Seruit adalah
makanan khas provinsi Lampung, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar
dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.
11.
Banten
Sate Bandeng
merupakan makanan khas Banten. Berbeda dengan ikan bandeng biasa, daging sate
bandeng empuk dan tidak bertulang. Sate bandeng menggunakan gula coklat dan
santan. Karena kekhasannya, sate bandeng menjadi oleh-oleh dari Banten.
12.
Jakarta
Kerak Telor
adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan
putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering
ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa
sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir. Saya
sudah pernah coba dan ini enak banget!
13.
Jawa Barat
Serabi Kadang biasa disebut srabi terbuat dari tepung beras
dan kuah cair manis. Manis dan menggugah selera!
14.
Jawa Tengah
Lunpia adalah makanan khas Jawa Tengah khususnya kota
Semarang. Makanan ini berisi rebung, telur, dan daging udang. Setelah dibungkus
bisa dimakan langsung, bisa juga digoreng. Saya suda pernah makan lunpia di
Semarang dan rasanya bikin ketagihan!
15.
D.I.
Yogyakarta
Nasi Gudeg, makanan khas D.I. Yogyakarta yang terbuat dari
nangka muda yang dimasak dengan santan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan
dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng
krecek. Mantap
16.
Jawa Timur
Rujak Cingur
adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa
Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Cingur sendiri berrati mulut. Makanan
ini memang menyajikan mulut sapi. Biasanya dihidangkan dengan sayuran kemudian
diberi bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang, gula/gula merah,
cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam dan irisan tipis-tipis
pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Rsanya sedap!
17.
Bali
Salah satu makanan khas Bali adalah ayam betutu. Ayam betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam yang utuh yang berisi
bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Nikmat dan mantap!
18.
Nusa Tengara
Barat
Ayam Taliwang
adalah makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat yang berbahan dasar ayam yang
disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang merah,
bawang putih, tomat merah, terasi goreng, kencur, gula Jawa, dan garam.
Biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya seperti Plecing
kangkung.
19.
Nusa
Tenggara Timur
Catemak Jagung
adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur. Catemak jagung adalah makanan penutup
yang terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau yang dimasak dengan
bumbu masak penyedap rasa. Rasanya asin tapi lezat!
20.
Kalimantan
Barat
Bubur Pedas Sambas adalah
makan khas dari wilayah sambas di Kalimantan Barat. Meski nama makanan khas
tersebut berbanderol kata “pedas” yang akan membuat pencinta kuliner yang tidak
suka rasa pedas bergidik ngeri, saat disuguhkan pasti akan minta tambah lagi.
Karena, bubur pedas adalah bubur yang terbuat dari campuran sayur mayur dan
saat diolah tidak ada dicampurkan bahan cabai sedikitpun.
21.
Kalimantan
Selatan
Soto Banjar
adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan
beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Soto
berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel atau
kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat. Melihatnya saja sudah tidak tahan
untuk mencoba. Soto banjar enak dan mantap!
22.
Kalimantan
Tengah
Juhu Singkah
adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah, yang sangat lezat.
Makanan ini bisa dijumpai di Kota Palangkaraya, Kalteng. Makanan yang terbuat
dari umbut rotan ini lebih lezat bila dipadukan dengan ikan betok. Umbut rotan
diperoleh warga dengan mencarinya di sekitar hutan tempat mereka tinggal.
23.
Kalimantan
Timur
Ayam Cincane adalah
salah satu kuliner andalan di kota Samarinda. Biasanya, kuliner ini dijadikan
hidangan utama ketika masyarakat Samarinda menyelanggarakan pesta pernikahan
atau acara menyambut tamu kehormatan. aging ayam kampung yang disajikan bersama
bumbu berwarna kemerahan menjadi ciri khas tersendiri dari Ayam Cincane.
24.
Sulawesi
Selatan
Sup Konro
adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan
Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi.
Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil
yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek
yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif “kuat” akibat digunakannya
ketumbar. Sup ini mantap abis!
25.
Sulaweisi
Tengah
Sup Ikan Jantung Pisang
adalah makanan khas sulawesi tengah, Tepatnya di kota Palu. Makanan dengan cita
rasa yang asam pedas yang segar ini, menggunakan ikan kakap sebagai bahan
utama.
26.
Sulawesi
Tenggara
Lapa-Lapa
adalah makanan khas sulawesi tenggara, lapa-lapa mempunyai rasa yang guri dan
enak, apalagi dikonsumsi dengan ikan kaholeonarore (ikan asin) semakin menambah
selerah makan.
27.
Gorontalo
Binte Biluhuta
adalah makanan khas Gorontalo. Makanan ini biasa juga disebut dengan milu
siram, karena terbuat dari milu (bahasa setempat berarti jajung). Makanan ini
terbuat dari jagung, udang, kelapa setengah tua, belimbing sayur, daun bawang,
daun kemangi, bawang merah, jeruk nipis.
28.
Sulawesi
Utara
Tinutuan atau Bubur Manado
adalah makanan khas Indonesia dari Manado, ibukota Sulawesi Utara. Tinutuan
merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging. Tinutuan
biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya.
29.
Maluku
Ikan Asar
adalah ikan cakalang atau tongkol yang dipanggang dengan asap. Karena proses
pembuatannya diasap, terkadang disebut juga ikan asap.
30.
Maluku Utara
Gohu Ikan
adalah Salah satu masakan khas Ternate. Penyebutannya harus lengkap: gohu ikan.
Soalnya, kalau hanya disebut gohu, maka artinya adalah rujak pepaya muda yang
juga populer di Sulawesi Utara. Gohu ikan khas Ternate dibuat dari ikan tuna
mentah. Tidak heran bila banyak orang menyebutnya sebagai sashimi Ternate.
31.
Papua Barat
Ikan Bakar Manokwari
adalah makanan khas Manokwari, Papua. Tidak seperti ikan bakar yang biasa kita
temui di kebanyakan warung ataupun rumah makan, ikan bakar ini memiliki rasa
khas yang bisa membuat lidah bergoyang karena tambahan sambal khas Papua yang
disiramkan di atasnya. Ikan yang biasa dijadikan bahan masakan ini adalah ikan
tongkol.
32.
Papua Timur
Papeda atau Bubur Sagu,
merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua. Makanan ini terdapat di
hampir semua daerah di Maluku dan Papua. Papeda dibuat dari tepung sagu. Papeda
biasanya disantap bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan
mubara dan dibumbui kunyit dan jeruk nipis.
33.
Papua Tengah
Kue Sagu atau Bagea
adalah kue yang berasal dari papua, bahan dasar pembuatan kue ini adalah tepung
sagu. Kue sagu ini agak keras saat digigit tetapi kalau sudah ada di dalam
mulut atau di celup ke air akan cepat lunak/ lembek.
34.
Kalimantan
Utara
Di Kalimantan Utara khususnya kota Tarakan, terkenal dengan
hidangan laut. Salah satu yang patut dicoba adalah Kepiting Soka. Kepiting ini
bisa kita makan keseluruh bagian tubuhnya. Kepiting Soka memiliki cangkang yang
lunak sehingga bisa dimakan. Kepiting ini juga bisa di buat camilan atau
kerupuk.
Pariwisata di Indonesia
Pariwisata
di Indonesia merupakan sektor ekonomi
penting di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2014, jumlah wisatawan
mancanegara yang datang ke Indonesia sebesar 9,4 juta lebih atau tumbuh sebesar
7.05% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kekayaan
alam dan budaya
merupakan komponen penting dalam pariwisata di Indonesia. Alam Indonesia
memiliki kombinasi iklim tropis, 17.508 pulau yang 6.000 di antaranya
tidak dihuni, serta garis pantai terpanjang ketiga di dunia setelah Kanada dan Uni Eropa.
Pantai-pantai di Bali, tempat menyelam di Bunaken, Gunung Rinjani
di Lombok, dan
berbagai taman nasional di Sumatera
merupakan contoh tujuan wisata alam di Indonesia. Tempat-tempat wisata itu
didukung dengan warisan budaya yang kaya yang mencerminkan sejarah dan
keberagaman etnis Indonesia yang dinamis dengan 719 bahasa daerah yang dituturkan di seluruh kepulauan tersebut. Candi Prambanan
dan Borobudur, Toraja, Yogyakarta, Minangkabau,
dan Bali merupakan contoh tujuan wisata budaya di Indonesia. Hingga 2010,
terdapat 7 lokasi di Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO yang
masuk dalam daftar Situs Warisan
Dunia. Sementara itu, empat wakil
lain juga ditetapkan UNESCO dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia yaitu wayang, keris, batik dan
Berdasarkan
data dari Badan Pusat
Statistik, sebelas provinsi yang paling sering dikunjungi oleh para turis adalah Bali sekitar lebih dari 3,7
juta disusul, DKI Jakarta, Daerah
Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara,
Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Banten dan Sumatera Barat.
Sekitar 59% turis berkunjung ke Indonesia untuk tujuan liburan, sementara 38%
untuk tujuan bisnis. Singapura
dan Malaysia
adalah dua negara dengan catatan jumlah wisatawan terbanyak yang datang ke
Indonesia dari wilayah ASEAN. Sementara dari kawasan Asia (tidak termasuk ASEAN)
wisatawan Tiongkok berada di urutan pertama disusul Jepang, Korea Selatan,
Taiwan dan India. Jumlah pendatang
terbanyak dari kawasan Eropa berasal dari negara Britania Raya
disusul oleh Belanda, Jerman dan Perancis.
Objek wisata
1. Wisata alam
Indonesia memiliki kawasan terumbu karang
terkaya di dunia dengan lebih dari 18% terumbu karang dunia, serta lebih dari
3.000 spesies ikan, 590 jenis karang batu, 2.500 jenis moluska, dan
1.500 jenis udang-udangan.
Kekayaan biota laut tersebut menciptakan sekitar 600 titik selam yang tersebar
dari Sabang
hingga Merauke. Raja Ampat
di Provinsi Papua Barat adalah taman laut terbesar di Indonesia yang memiliki
beraneka ragam biota laut
dan dikenal sebagai lokasi selam scuba
yang baik karena memiliki daya pandang yang mencapai hingga 30 meter pada siang
hari.
Hasil riset lembaga Konservasi
Internasional pada tahun 2001 dan
2002 menemukan setidaknya 1.300 spesies ikan, 600 jenis terumbu karang dan 700
jenis kerang di kawasan Raja Ampat.
Bunaken yang terletak di Sulawesi Utara
memiliki 25 titik selam dengan kedalaman hingga 1.556 meter.
Hampir 70% spesies ikan di Pasifik Barat dapat ditemukan di Taman Nasional ini. Terumbu karang
di taman nasional ini disebut tujuh kali lebih bervariasi dibandingkan dengan Hawaii
Beberapa lokasi lain yang terkenal untuk penyelaman antara lain: Wakatobi, Nusa Penida,
Karimunjawa,
Derawan dan Kepulauan Seribu.
Terdapat 50 taman
nasional di Indonesia, 6 di antaranya
termasuk dalam Situs Warisan
Dunia UNESCO. Taman Nasional
Lorentz di Papua memiliki sekitar 42
spesies mamalia yang sebagian besar hewan langka. Mamalia yang ada di kawasan
ini antara lain: kangguru pohon, landak irian, tikus air, walabi, dan kuskus.
Taman nasional ini memiliki lebih dari 1.000 spesies ikan, di antaranya adalah ikan
koloso. Di taman ini terdapat salju
abadi yang berada di puncak Gunung
Jayawijaya. Taman
Nasional Ujung Kulon merupakan taman
nasional tertua di Indonesia yang dikenal karena hewan Badak jawa bercula satu yang populasinya semakin menipis.
Pengamatan satwa endemik komodo serta satwa lainnya seperti rusa, babi hutan
dan burung dapat dilakukan di Taman Nasional
Komodo. Taman Nasional
Kelimutu yang berada di Flores
memiliki danau kawah dengan tiga warna yang berbeda.
Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi
dan 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif. Gunung Bromo
di Provinsi Jawa Timur dikenal sebagai lokasi wisata pegunungan untuk
melihat matahari
terbit maupun penunggangan kuda. Pada bulan-bulan tertentu, terdapat upacara
kebudayaan Yadnya Kasada yang dilakukan oleh masyarakat Gunung Bromo.
Lokasi wisata lain yang terkenal di daerah Jawa Barat
adalah Gunung Tangkuban
Parahu yang terletak di Subang.
Gunung aktif ini menghasilkan mata air panas yang terletak di kaki gunung yang
dikenal dengan nama Ciater dan sering dimanfaatkan untuk spa serta terapi
pengobatan.
Keanekaragaman flora dan fauna yang ada di seluruh
nusantara menjadikan Indonesia cocok untuk pengembangan agrowisata. Kebun Raya Bogor yang terletak di Bogor merupakan lokasi agrowisata populer yang telah
berdiri sejak abad 19 dan merupakan yang tertua di Asia dengan koleksi tumbuhan
tropis terlengkap di dunia. Hingga Maret 2010, Kebun Raya Bogor memiliki
koleksi 3.397 spesies jenis koleksi umum, 550 spesies tumbuhan anggrek, serta
350 tumbuhan non-anggrek yang berada di rumah kaca. Taman Wisata
Mekarsari merupakan taman buah tropis
terbesar dan terlengkap di dunia. Koleksi taman ini mencapai 100.000 tanaman
buah yang terdiri dari 78 famili, 400 spesies, dan 1.438 varietas.
2.
Wisata belanja
Wisata belanja di Indonesia dibagi menjadi dua jenis:
pusat perbelanjaan tradisional dengan proses tawar-menawar antara pembeli dan
penjual dan pusat perbelanjaan modern. Pasar tradisional umumnya menjual
barang-barang kebutuhan sehari-hari yang berlokasi dalam satu gedung atau jalan
tertentu. Beberapa daerah dengan relief sungai-sungai panjang memiliki pasar terapung
seperti Pasar Terapung
Muara Kuin di Sungai Barito,
Banjarmasin
dan Pasar
Terapung Lok Baintan di Banjar,
namun adapula yang khusus menjual barang - barang seni atau benda khas setempat
seperti Pasar Sukawati di Gianyar yang
menjual berbagai kerajinan tangan dan barang seni khas Bali, Pasar Klewer
di Solo yang
menjual kain - kain batik, Kotagede
dengan hasil kerajinan perak, dan kawasan Malioboro di Yogyakarta yang menjajakan kerajinan khas Yogya.
Pusat perbelanjaan modern dapat ditemukan di kota-kota
metropolitan terutama yang terletak di Pulau Jawa
seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Semarang.
Kebanyakan pusat perbelanjaan modern dapat ditemukan di kota Jakarta yang
memiliki lebih dari 170 pusat perbelanjaan. Jakarta merupakan kota dengan
jumlah pusat perbelanjaan terbanyak di dunia. Pusat perbelanjaan tertua yang
pernah dibangun di Jakarta yaitu Pasar Baru
yang dibangun pada tahun 1820. Pusat perbelanjaan di Jakarta, Semarang, dan
Surabaya umumnya mengadakan diskon besar pada masa ulang tahun kota untuk
meningkatkan daya tarik wisata belanja. Jakarta secara rutin mengadakan pesta
diskon Festival
Jakarta Great Sale, Semarang dengan
nama Semarang Great Sale,
sementara Surabaya mengadakan Surabaya Shopping Festival.
3. Wisata budaya
Berdasarkan data sensus 2010, Indonesia terdiri dari
1.128 suku bangsa. Keberagaman suku bangsa tersebut mengakibatkan keberagaman
hasil budaya seperti jenis tarian, alat musik, dan adat istiadat di Indonesia.
Beberapa pagelaran tari yang terkenal di dunia internasional misalnya Sendratari Ramayana yang menceritakan tentang perjalanan Rama dan dipentaskan di kompleks Candi Prambanan.
Desa Wisata
Batubulan yang terletak di Sukawati, Gianyar merupakan desa yang sering dikunjungi untuk pentas Tari Barongan,
Tari Kecak
dan Tari Legong.
Beberapa tahun belakangan ini beberapa kota di Pulau Jawa
mulai mengembangkan konsep karnaval fashion.
Jember Fashion
Carnaval secara rutin diadakan sejak
tahun 2001 di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Karnaval fesyen lainnya namun memfokuskan tema pada batik adalah Karnaval Batik Solo yang pertama kali diadakan pada tahun 2008. Selain
karnaval fesyen, adapula karnaval yang diadakan untuk memperingati hari jadi
kota seperti yang diadakan di kota Yogyakarta dengan nama Jogja Java Carnaval dan di kota Jakarta dengan nama Jak Karnaval
yang diadakan secara rutin setiap bulan Juni.
Sejarah kebudayaan Indonesia dari zaman prasejarah hingga periode kemerdekaan dapat ditemukan di seluruh museum yang ada di
Indonesia. Total jumlah museum di Indonesia berjumlah 80 museum yang tersebar
dari Aceh hingga Maluku.
Sejumlah museum terletak dalam satu kawasan seperti Kota Tua Jakarta yang memiliki enam museum merupakan daerah yang dikenal sebagai pusat
perdagangan pada Zaman Batavia dan Taman Mini
Indonesia Indah yang menjadi pusat
rekreasi dengan jumlah taman dan museum terbanyak dalam satu kawasan di
Indonesia.
4. Wisata keagamaan
Sejarah mencatat bahwa agama Hindu dan Buddha
pernah masuk dan memengaruhi kehidupan spiritual di Indonesia dengan adanya
peninggalan sejarah seperti candi dan prasasti di
beberapa lokasi. Jejak-jejak peninggalan agama Buddha yang terbesar adalah Candi Borobudur
yang terletak di Magelang dan merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan
masuk dalam daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1991. Pada abad ke-13
hingga ke-16 Islam masuk ke nusantara menggantikan era kerajaan Hindu-Buddha. Pada masa ini, banyak ditemukan masjid yang
merupakan akulturasi kebudayaan antara Hindu-Buddha-Jawa dengan agama Islam
seperti terlihat pada Masjid Agung Demak dan Masjid Menara Kudus.
Contoh objek wisata
Alam
Gunung Bromo
Gunung
Bromo (dari bahasa Sanskerta: Brahma,
salah seorang Dewa Utama dalam agama Hindu), adalah sebuah gunung berapi
aktif di Jawa Timur, Indonesia.
Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan berada
dalam empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten
Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Gunung Bromo terkenal sebagai objek wisata utama di Jawa Timur.
Sebagai sebuah obyek wisata, Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai
gunung berapi yang masih aktif. Gunung Bromo termasuk dalam kawasan Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru.
Bentuk
tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau
lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Lautan pasir di Gunung Bromo
Gunung
Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan)
dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran
dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
Kawah
Gunung Bromo
Sejarah letusan
Selama
abad 20 dan abad 21,
Gunung Bromo telah meletus sebanyak beberapa kali, dengan interval waktu yang
teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan
terakhir terjadi pada 2015-sekarang.
Sejarah
letusan Bromo: 2015-2016, 2011, 2010, 2004, 2001, 1995, 1984, 1983, 1980, 1972, 1956, 1955, 1950, 1948, 1940, 1939, 1935, 1930, 1929, 1928, 1922, 1921, 1915, 1916, 1910, 1909, 1907, 1908, 1907, 1906, 1907, 1896, 1893, 1890, 1888, 1886, 1887, 1886, 1885, 1886, 1885, 1877, 1867, 1868, 1866, 1865, 1865, 1860, 1859, 1858, 1858, 1857, 1856, 1844, 1843, 1843, 1835, 1830, 1830, 1829, 1825, 1822, 1823, 1820, 1815, 1804, 1775
Bromo sebagai gunung suci
Bagi
penduduk sekitar Gunung Bromo, suku Tengger,
Gunung Bromo / Gunung Brahma dipercaya sebagai gunung suci. Setahun
sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada
di bawah kaki Gunung Bromo dan dilanjutkan ke puncak Bromo. Upacara diadakan
pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau
15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.
Wisata Bromo
Rute Perjalanan Ke Wisata Gunung Bromo
Untuk
dapat sampai dan menikmati keindahan gunung Bromo wisatawan dapat memilih
beberapa jalur transportasi yang ada. kawasan wisata ini memang sangat mudah
untuk dijangkau, apabila Anda berasal dari luar Jawa Timur, Anda bisa transit
dulu di Surabaya bisa di Bandara atau Stasiun Kereta Api. kemudian Anda bisa
melanjutkan perjalanan menuju rute atau jalur dibawah ini. adapun jalur yang
bisa dilewati untuk ke gunung Bromo adalah sebagai berikut :
1. Jalur dari Kabupaten Lumajang
Apabila Anda melewati jalur dari kabupaten Lumajang,
Anda bisa menempuhnya perjalanan dari kota Lumajang menuju kecamatan senduro,
dari sini Anda bisa meneruskan perjalanan menuju desa Ranu Pane, dan kemudian
melewati bukit menuju ke kawasan wisata Bromo lewat kawasan Jemplang. apabila
sampai di Jemplang Anda sudah bisa melihat pemandangan gunung Bromo dari
kejauhan.
2. Jalur dari Malang
Untuk
jalur yang melawati Malang, Anda bisa menempuh perjalanan dari kota Malang
menuju ke kecamatan Tumpang - Kab. Malang, dari sini perjalanan Anda akan
diteruskan ke desa Bulak Klakah, dan akan bertemu dengan jalur yang melewati
Lumajang, yaitu kawasan Jemplang dan kemudian dilanjutkan melewati padang
savana gunung Bromo
3. Jalur dari Pasuruan
Jalur
Pasuruan adalah jalur ketiga yang bisa dilalui apabila Anda akan mengunjungi gunung
Bromo, Perjalanan Anda bisa dimulai dari kota Pasuruan menuju ke kecamatan
Wonorejo, dari sini Anda dapat melanjutkan ke kecamatan Warung Dowo dan
kemudian ke kecamatan Tosari, dari kecamatan Tosari, Anda terus menuju ke desa
Wonokitri. kemudian dilanjutkan ke Penanjakan Gunung Bromo
4. Jalur dari Probolinggo
Jalur Probolinggo sendiri merupakan jalur utama ke
kawasan Tempat Wisata di Jawa Timur ini, jalur ini merupakan jalur favorit para
wisatawan, Anda akan bisa menikmati keindahan alam selama perjalanan ke gunung
Bromo. apabila Anda memilih untuk melewati jalur Probolinggo, dari Surabaya
perjalanan Anda akan diteruskan ke kabupaten Pasuruan, menyusuri jalan pantura
kemudian masuk kabupaten Probolinggo. kemudia Anda akan menemukan pertigaan
kecamatan Tongas dan dilanjutkan menuju kecamatan Lumbang, bagi anda yang masih
mempunyai waktu serta ingin mengunjugi tempat wisata lain, disini Anda bisa
mampir ke tempat wisata Air Terjun Madakaipura.
Setelah sampai di kecamatan Lumbang, perjalanan Anda
diteruskan menuju kecamatan Sukapura kemudian mengikuti jalan menuju ke desa
Cemoro Lawang dan disinilah pintu utama untuk masuk ke kawasan gunung Bromo.
Kegiatan Yang Bisa Dilakukan di Gunung Bromo
Destinasi
wisata yang ada di gunung Bromo kebanyakan adalah wisata alam pegunungan, ada
beberapa tempat wisata yang akan membuat Anda terpesona dengan keindahan alam
Bromo, bisanya para wisatawan yang datang untuk berwisata ke gunung Bromo akan
memulai tour mereka pada malam dini hari sekitar pukul 03.00 WIB dengan menggunakan
sarana transportasi Jeep Hardtop atau Motor. kenapa demikian ? karena apabila
Anda memulai tour pada jam - jam itu, Anda akan dapat menyaksikan keindahan Sun
Rise dari puncak bukit. adapun tempat dan kegiatan yang bisa dilakukan di
tempat wisata di Jawa Timur ini adalah sebagai berikut :
1. View Point
Seperti yang telah kita ulas sebelumnya bahwasanya
View Point merupakan tempat yang bisa digunakan untuk melihat pemandangan
gunung Bromo dari ketinggian, selain itu wisatawan juga bisa melihat matahari
terbit saat pagi hari. Ada beberapa tempat yang bisa Anda kunjungi yaitu
Pananjakan, Seruni Point, Bukit Cinta, Bukit Kingkong dan Puncak B29 Bromo.
2. Kawah Gunung Bromo
Kawah Gunung Bromo merupakan destinasi kedua yang
biasanya dikunjungi oleh wisatawan yang ke gunung Bromo, kawah yang memiliki
garis tengah ± 800 meter sangatlah unik, untuk dapat mengunjungi kawah gunung
Bromo wisatawan biasanya melakukanya dengan menaiki kuda atau berjalan kaki,
dan kemudian dilanjutkan dengan menaiki tangga dengan anak tangga berjumlah
250. pemandangan dipuncak kawah Bromo memang sangat elok, dengan dihiasai
pemandangan pegunungan tengger dan gunung Batok yang membentuk garis - garis
terjal yang ada disamping kawah gunung Bromo.
3. Padang Savana ( Bukit Teletubbies )
Padang
savana merupakan sebuah hamparan rumput yang sangat luas dengan luas sekitar 10
Km persegi, tempat ini disebut juga bukit Teletubbies, sausana yang nyaman dan sejuk
akan Anda rasakan apabila mengunjungi tempat ini, letak dari wisata ini berada
di selatan kawah gunung Bromo, tepatnya di kawasan jemplang. Anda akan
menemukan keunikan dari gunung Bromo apabila mengunjungi tempat ini.
4. Lautan Pasir ( Pasir Berbisik )
Tempat
yang satu ini juga merupakan tempat favorit bagi wisatawan yang mengunjungi
gunung Bromo, hamparan pasir yang terbentang luas membentuk lukisan garis -
garis yang elok. Anda akan bisa merasakan suara bisikan apabila mendekatkan
telinga Anda ke dekat pasir. tempat ini juga pernah dijadikan lokasi shooting
film Pasir Berbisik yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo.
Tips Berwisata Ke Wisata Gunung Bromo
Untuk
menikmati keindahan gunung Bromo memang butuh persiapan sebelumnya, untuk itu
kali ini twisata akan membagikan tips untuk berwisata ke gunung Bromo, agar
nantinya wisata Anda dapat berjalan menyenangkan. Adapun tips untuk berwisata
ke Gunung Bromo adalah sebagai berikut :
1. Pilih Waktu Yang Tepat
Mengunjungi tempat wisata di Jawa Timur yang satu ini
membutuhkan ketepatan waktu dan sesuaikan dengan rencana Anda, apabila Anda
mengunjungi Bromo pada waktu musim kemarau, Anda dapat menyaksikan matahari terbit
dengan sangat sempurna, tetapi kondisi pemandangan dari padang savana yang
kurang begitu bagus, hal ini disebabkan rumput - rumput di padang savana yang
mengering. Dan apabila Anda berkunjung pada musim penghujan, Anda akan
kehilangan pemandangan Sunrise, tetapi keindahan padang savana yang menghijau
akan dapat Anda nikmati dengan sempurna. jadi Anda dapat memprioritaskan
kondisi yang bagaimana yang Anda inginkan untuk berwisata ke gunung Bromo.
2. Jagalah Kondisi Fisik
Kondisi fisik juga harus dipersiapkan dengan baik, hal
ini dikarenakan suhu cuaca di gunung Bromo yang sangat dingin, jangan sampai
pada saat Anda sedang asik berwisata di Bromo, kondisi fisik Anda
menurun, sehingga dapat mengurangi keceriaan Anda menikmati keindahan
Bromo.
3. Persiapkan Perlengkapan Pribadi
Sebelum Anda berangkat berwisata ke tempat wisata di
Jawa Timur ini, ada baiknya Anda mempersiapkan perlengkapan - perlengkapan
pribadi seperti jaket, kaos tangan, kaos kaki dan masker. tetapi bagi anda yang
tidak sempat menyiapkanya, didaerah sekitar Bromo banyak sekali penjual dan
penyewaan perlengkapan - perlengkapan yang disebutkan. Dan jangan lupa juga
untuk menyiapkan perlengkapan pendukung seperti kamera atau video shooting
tripot dan juga makanan ringan.
4. Pesanlah Akomodasi Jauh - Jauh Hari
Dengan Anda memesan akomodasi jauh - jauh hari, Anda
tidak akan kebingungan lagi pada waktu hari H nya, apalagi pada musim liburan,
kebanyakan akomodasi dan penginapan yang tersedia sudah terbooking, dan
kalaupun ada harganya akan lebih mahal.
Berlibur
menuju bromo dapat dibilang praktis bila anda menyukai tipe traveller dan
melalui jalur pintu utara. Anda dapat melakukan kunjungan dalam jangka waktu 12
jam saja. tentunya bila anda memulainya dari kota Surabaya, Malang, Jember dan
sekitarnya. Perjalanan dapat dimulai dari jam 12 malam sehingga anda akan
sampai sekitar pukul 2 - 3 pagi. Di mana anda dapat beristirahat dahulu sebelum
melihat sunrise.
Penjual
makanan dan minuman di areal lautan pasir biasanya sudah buka menjelang pukul 3
pagi, sehingga anda sudah bisa bersiap - siap untuk melakukan pendakian
melewati anak tangga puncak bromo yang terkenal itu. nikmatilah pemandangan
sampai jam 9 pagi dan anda pun dapat kembali sampai di kota keberangkatan anda
sekitar 12 siang.
Sebagai
catatan, apabila anda melakukan perjalanan diareal lautan pasir ditengah
kegelapan malam, sebagai patokan menuju areal parkir sekitar Pura anda dapat
melihat patok dari beton yang sengaja diberikan sebagai penunjuk menuju areal
pura. Dan apabila anda tersesat jangan panik dan meneruskan perjalanan (
apalagi ditengah kabut tebal ), tunggulah karena biasanya mulai jam 2 - 3 pagi
beberapa penunggang kuda sewaan melintas diarea lautan pasir.
Daftar Pustaka